Minggu, 19 Juni 2005

Aku Salut

Aku salut pada temanku yang sangat tampan dan pintar melebihi diriku namun dia memilih pendamping berdasarkan kepintarannya saja

Aku lebih salut lagi pada adikku yang pintar, baik hati, cerdas dan digandrungi gadis-gadis cantik namun dia memilih calon pendamping berdasarkan hatinya saja

Aku malu pada diriku yang memilih calon istriku berdasarkan kepintaran, kecantikan, hatinya, dan kejayaan keluarganya

Aku tidak menyesal telah memilih berdasarkan kriteria itu karena akhirnya aku mendapatkan semua yang kuharapkan

Namun mulutku terus berguman dan mengatakan ‘aku salut pada temanku dan adikku’ 
(Gantira- Wollongong Australia)

Tidak ada komentar: