Sabtu, 28 Mei 2005

Sujud Syukur

Kalau dilihat wajahku, aku tidaklah terlalu tampan. Kalau dilihat kemampuanku, aku tidaklah terlalu pintar. Kalau dilihat kegiatanku, aku tidaklah terlalu rajin. Kalau dilihat sifatku, aku tidaklah terlalu dermawan. Kalau dilihat amalku aku tidaklah terlalu shaleh…

Begitu banyak orang yang lebih tampan daripada aku tapi aku merasa istriku jauh lebih sempurna dari istri mereka, begitu banyak orang yang lebih pintar daripada aku tapi aku merasa mereka mengharapkan kuliah di tempat aku belajar, begitu banyak orang yang lebih rajin daripada aku tapi aku merasa mereka merindukan kerja di tempat aku kerja, begitu banyak orang yang lebih dermawan daripada aku tapi aku merasa mereka menginginkan keadaan ekonomi yang aku dapatkan, begitu banyak orang yang lebih shaleh daripada aku tapi aku merasa mereka membutuhkan situasi seperti situasi hatiku saat ini…

Aku baru sadar ternyata rizqiNya yang diberikan padaku tidak sepadan dengan ketampananku, kepintaranku, kerajinanku, kedermawananku dan keshalehanku, aku baru sadar bahwa rizqiNya yang diberikan padaku jauh berada di atas yang seharusnya aku dapatkan, aku baru sadar oleh karena itu aku harus lebih banyak lagi melakukan "sujud syukur"…

(Gantira-Wollongong Australia)

Tidak ada komentar: