Jumat, 23 Juli 2010

Terima Kasih...

Sayangku
Hatiku sangat senang saat dirimu memahami apa yang kusampaikan

Jiwaku sangat bahagia saat dirimu menerima pemahamanku

Diriku sangat damai saat dirimu mengerti apa yang kuinginkan

Qalbuku sangat sejuk saat dirimu mengatakan siap untuk kondisi ekonomi seberat apapun yang mungkin terjadi sebagai efek dari yang akan kulakukan dalam menempuh ridho-Nya

Belahan jiwaku
Karena dirimu telah berusaha menyenangkan seluruh jiwa ragaku,maka akupun akan mendukung apapun yang menyenangkan jiwa ragamu juga.

Terima Kasih 'My Love'

(Gantira, Jakarta 23 Juli 2010)

Senin, 12 Juli 2010

Masa Dulu dan Masa Kini

Semalam kubermimpi kedatangan seorang tamu yang dulu pernah kusukai.Lalu permainsuriku berbincang2 dengannya,sebagaimana perbincangan sesama teman walaupun bidadariku tahu siapa dia.

Kutatap wajah wanita itu.Maka kuketahui,itu hanya cinta masa silam.Dan tidak ada kewajibanku sedikitpun pdnya.Belum tentu diapun cocok dengan pemahamanku saat ini.

Kutatap wajah belahan jiwaku. Kuyakini,dialah cintaku saat ini. Sudah ada tanggungjawabku pdnya. Kutahu,matahariku mendukung semua pemahamanku saat ini. Dia siap hidup kekuranganku.

(Gantira, Jakarta 12 Juli 2010)

Mencintaimu

Bidadariku...
Walaupun dirimu jauh di kota gudeg sana,namun dirimu bagai ada disisiku.

Belahan jiwaku...
Keluh kesah&rahasia besarku hanya dapat kuungkapkan kepadamu selain kepada-Nya.Karena kuyakin dirimu memahami kekuranganku.

Permainsuriku...
Perjuanganmu untuk memahamiku&mendidik anak2 kita begitu berharga bagiku.Kerja kerasmu membuatku semakin menyayangimu.

Matahariku...
Jiwa ini terasa semakin terang&mantap untuk terus menggapai cinta-Nya ketika dirimu memahamiku.

Penyejuk hatiku..
Aku sangat mencintaimu.

(Gantira, Jakarta 12 Juli 2010)