Rabu, 26 Maret 2008

Sebuah Dekapan Untuk Istriku


Kudekap dirimu didadaku, nampak wajah cantik yang semakin cantik dimataku. Lalu aku semakin erat mendekapnya, kecantikan itu malah semakin berlipat-lipat menatapku.



Ku bertanya padanya "bagaimana perasaan dirimu saat diriku mendekapmu sayang?". Dia menjawab bahwa dekapanku membuatnya semakin bahagia. Dirinya merasa berada disurga firdaus, sebuah surga yang indah menurut bayangannya. .


Aku dan dia bercanda sekitar kecantikannya, dia tersenyum padaku sehingga rasa cintaku padanya semakin mendalam dan berlipat didalam dadaku. Kemudian aku cium keningnya yang menawan dan dia terdiam dalam kebahagiaan yang menyeliputi dirinya. .


Dia katakan bahwa kehidupan yang paling membahagiakan baginya saat diriku ada didekatnya, akupun juga merasakan demikian sayangku. Lalu aku pegang tangannya dengan cinta yang mendalam disekujur hatiku, Jarinya memegang jemariku dengan eratnya dan diapun tersenyum dengan penuh kebahagiaan didalam genggaman tanganku. .


Lalu aku teringat pada salah satu perkataan nabiku "Apabila seorang suami memandang kepada istrinya dan istrinya memandang kepadanya maka Allah akan memandang kepada mereka dengan kasih sayang. Lalu bila suami memegang-megang tapak tangan istrinya maka dosa-dosa mereka akan berguguran melalui jari jemari mereka. (Hadist Shahih)" .


Aku merasakan Baiti janati, Keluargaku adalah surgaku. I love you cintaku, muah….


-Gantira- Jakarta